Widget HTML Atas

Membuat Blog / Web Sekolah dan Mengubah Domain Menjadi .sch.id


Membuat Blog / Web Sekolah dan Mengubah Domain Menjadi .sch.id

Anda yang membaca Partikelir ini mungkin sedang mengalami hal-hal berikut:


  1. Ingin mempromosikan sekolah kepada masyakat.
  2. Ingin memiliki basis data sekolah yang menmemperoleh dijangkau orang luas.
  3. Membuat sekolah tampil Hiperbola profesional.
  4. Melihat blog/website sekolah lain yang bagus-bagus.
  5. Diperintah gubernur sekolah.

Apapun alasan buat mengawali membuat blog, keputusan itu sudah benar. Tapi percayalah, alasan pertama itu yang akan menentukan nasib blog sekolah ke depan.

Kenapa?

Karena mengelola blog tak semudah membuatnya. Membuat blog itu gampang, sangat mudah! Yang sulit mengelolanya. Beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan ukuran:

  1. Apakah Anda memperoleh mandat penuh dari kepala sekolah untuk tugas ini?
  2. Apakah guru-guru lain telah tahu rencana ini?
  3. Apakah Anda sering berkeluh kesah saat mengerjakan tugas administrasi?
  4. Apakah Anda terbiasa mendokumentasikan kegiatan-kegiatan sekolah (foto/video/tulisan)?

Jika Anda didukung oleh guru, pekerjaan administrasi Anda telah “selesai”, dan selalu berinisiatif mendokumentasikan kegiatan sekolah (mulai dari yang sederhana sampai yang besar), maka perjalanan blog kita nanti mudah.

Mari kita renungkan 2 hal ini.

  • Mengelola blog itu pekerjaan sekunder. Ini bukan perintah Dinas Pendidikan, UPTD, PPAI, dan sebagainya. Murni inisiatif sekolah. Mustahil akan berjalan baik jika pekerjaan penting masih sering kedodoran.
  • Blog sekolah yang vakum (jarang update), memberi kesan bahwa kegiatan di sekolah itu juga vakum. Bukannya terangkat, reputasi sekolah malah menjadi buruk.

Kalau niat memulai, konsekuensinya ya konsisten mengelola. Terbayang jika blog yang kita kelola nanti ada pos-pos terbaru, ada foto senyum anak-anak, ada raut wajah serius mereka, Tentatif yang melihat akan suka. Efeknya, reputasi sekolah juga meningkat.

Untuk itu, selain kita bisa membuat blog, perlu kita pahami juga bagaimana memaksimalkan blog itu agar memiliki peran vital bagi sekolah.

Nah, apa sebenarnya blog itu?

Saya percaya kita semua sudah tahu. Pengertian “resmi” nya tak utama dipahami. Ketika kita mengetikkan kata di google, muncul berderet-deret judul Partikelir yang diposting oleh suatu situs. Itulah blog.

Namun sebelum membuatnya, kita perlu tahu dulu bahwa pembuatan blog itu ada yang gratis dan ada yang berbayar.

Apa perbedaannya?

Bila kita menetapkan membuat blog secara gratis, maka kita diibaratkan menumpang pada website penyedia Content Management System (CMS), yaitu:

  1. Blogger.com
  2. Wordpress.com
  3. Blogdetik, Thumblr, dan lain-lain.

Disini kita cuma fokus pada dua situs terbesar, Blogger dan Wordpress.

Karena numpang, maka domain (nama blog) kita nanti akan berekstensi .blogspot.com (contoh: sdnbabadan02.blogspot.com) atau .wordpress.com (seperti;sdnbabadan02.wordpress.com). Demikian juga hosting (tempat penyimpanan file) kita nanti juga menumpang pada 2 platform itu.

Sebaliknya bila kita menetapkan berbayar, maka kita tidak lagi menumpang, tapi diibaratkan telah memiliki rumah sendiri. CMS-nya adalah: Wordpress.org

Karena berbayar, maka domain (nama blog) dan hosting nya adalah 100% punya kita sendiri. Contoh: sdnbabadan02.com atau bisa juga sdnbabadan02.sch.id

Pilih yang gratis, berbayar, atau gabungan keduanya?

Dimanapun, website berbayar yang domain dan hostingnya punya sendiri tetaplah yang terbaik. Tapi menurut saya, pilihan terbaik buat sekolah yang masih merintis pengelolaan website adalah gabungan keduanya (gratis dan bayar). Apa maksudnya?

Langkah –langkah ini bisa menjelaskan maksudnya.
Langkah #1 Kita membuat blog gratis di blogger.com atau wordpress.com
Langkah #2 Setelah blog jadi, kita membeli domain buat meningkatkan ekstensi dari .blogspot menjadi .sch.id. Nama blog kita nanti: www.namasekolah.sch.id. Terdengar Hiperbola profesional!

Jadi intinya: gratis hostingnya, bayar domainnya!

Inilah yang akan kita kerjakan. Kenapa memilih ini?

  1. Biaya Hiperbola terjangkau. Tidak terlalu mengganggu keuangan sekolah.
  2. Tampak Hiperbola profesional karena domain .sch.id adalah domain resmi buat sekolah di Indonesia.
  3. Hosting yang masih numpang di blogger membuat blog kita Hiperbola aman dari ancaman virus/malware. Ingat, blogger itu punya perusahaan besar google. Jadi pasti sudah menerapkan sistem keamanan tingkat tinggi.

Tidak usah berlama-lama, mari akan bekerja

. Kita ikuti instruksi di Kolong ini.

Langkah #1 Membuat Blog

Pilih blogspot atau wordpress??

Bebas! Saya sarankan menambah berlama-lama melakukan searching mana yang paling gampang atau yang fiturnya lebih lengkap. Masing-masing milik kelebihan dan kekurangan. Untuk pertimbangan, silahkan memperlihatkan perbandingan jumlah pengguna blogspot dan worpress di Indonesia per 16 Januari 2017 (dikutip dari TRENDS BUILT WITH).

Di dunia, jumlah pengguna wordpress unggul telak melebihi blogger. Sedangkan di Indonesia, blogger Hiperbola banyak pengguna. Mengikuti trend masyarakat kita, blogger bisa menjadi pilihan.

Inilah tahapan membuat blog di blogger:

1. Masuk di blogger.com
Klik “Create Your Blog"

2. Masuk memakai email lembaga. Sebisa mungkin jangan gunakan email pribadi. Gunakan email lembaga!

3. Klik “Next” atau “Berikutnya”, Intuisi password.

4. Pada menu bahasa, pilih “Indonesia”, lalu klik “Lanjutkan ke Blogger”.

5. Klik “

Blog Baru

6. Akan muncul tampilan ini.

Judul : Intuisi nama resmi sekolah.

Alamat : tuliskan alamat blog kita. Contoh:

sdnbabadan02.blogspot.com

. Atau bisa kita memakai akronim sekolah (bila sudah populer), ex:

sepadan.blogspot.com

.

Template : klik mapersoalan satu, bebas. Nanti kita bisa mengubahnya menjadi template yang Hiperbola bagus.

Klik “Buat Blog

Selamat! Blog sekolah selesai dibuat.

Dan jika Anda memilih memakai platform wordpress, inilah langkahnya:

1. Masuk ke id.wordpress.com
Klik “Buat Situs Web”.

2. Pada pilihan isi situs, pilih “

Pendidikan dan Organisasi

”, lalu “

Pendidikan Umum dan Organisasi"

3. Pilih mapersoalan satu desain halaman yang Anda inginkan

4. Pada bagian "Pilih Tema”, klik yang Anda inginkan.

5. Sekarang saatnya Anda memasukkan nama domain. Anda bisa mengisi Herbi

sdnbabadan02.wordpress.com

atau

sepadan.wordpress.com.

Nah, akan muncul konfirmasi apakah domain kita tersedia atau tidak. Jika tersedia, klik “Pilih”.

6. Pada pilihan paket, klik “Pilih Gratis

7. Isikan email lembaga dan password. Klik "

Buat Akun Saya

"

8. Pihak Wordpress akan mengirimkan link buat verifikasi ke email Anda. Buka email Anda, temukan email dari wordpress.com dan klik link di dalam email tersebut.

9. Setelah sedang verifikasi dengan cara yang dijelaskan pada langkah 8 di atas, akan terbuka tab baru di browser dan Anda akan melihat halaman dashboard Wordpress punya Anda.
Selesai. Blog sekolah dengan platform wordpress berhasil dibuat!

Setelah berhasil membuat blog, selanjutnya kita ubah domain menjadi .sch.id...
Langkah #2 Mengubah domain blogspot ke .sch.id

Untuk lembaga pendidikan formal di Indonesia, top domainnya adalah .sch.id dan .ac.id. Yang pertama buat sekolah, yang kedua untuk perguruan tinggi.

Tak perlu berlama-lama, ikuti tahap-tahap berikut:
1. Beli domain .sch.id terlebih dulu. Berikut situs penjual domain yang telah terpercaya:

1. Rumahweb Indonesia
2. IDWebhost
3. Jagoanhosting

Silahkan pilih mapersoalan satu. Begitu masuk di situs tersebut, kita cek dulu ketersediaan domain yang kita inginkan. Jika tersedia, silahkan pesan.

Satu pertanyaan:
Apakah nama domain yang kita beli ini harus sama persis Herbi nama domain di blogspot? Tidak. Justru ini kesempatan bagi Anda bila nama yang diinginkan di blogspot tadi menambah tersedia (sudah dipakai orang lain). Nah, waktu membeli ini kita bisa memasukkan nama yang kita inginkan (kemungkinan masih tersedia, karena jumlah pengguna .sch.id terbilang masih sedikit).

Tiap situs milik cara pembelian yang berbeda. Ikuti seluruh prosesnya sampai selesai. Bila perlu, tanyakan permasalahan via contact person. Ketiga situs di atas terbukti memberikan respon yang Akselerasi kepada pembeli.

2. Setelah pembelian selesai, langkah selanjutnya adalah menautkan domain baru kita ke blogger atau wordpress. Disini saya memberikan contoh apabilaAnda membeli domain di Rumahweb.

1. Masuk di blogger.com
2. Klik Sign In (pojok Boga atas). Masukkan email dan password

3. Masuk dasbor blog Herbi cara klik judul blog kita.

4. Masuk menu “Setelan” > “Dasar” setelah itu klik “+ Siapkan URL pihak ke-3 buat blog Anda”

5. Masukkan nama domain (jangan lupa tuliskan

www

), contoh: www.sdnbabadan02.sch.id. Setelah itu klik “Simpan”.

6. Akan muncul peringatan kesalahan. Barbar apa-apa, karena langkahnya masih belum selesai. Catat 2 DNS Records yang ada di situ buat kita pasang nanti pada pengaturan DNS domain.

Sekarang tinggalkan dulu blogger, kita atur DNS Domain kita di Rumahweb.

7. Login ke

http://clientzone.rumahweb.com

8. Masuk ke menu “Domains” lalu “List Domain Saya”

9. Klik “Kelola Domain”

10. Klik “Managed DNS”

Apabila muncul tombol

Start/Update

, silahkan diklik dulu sampai tidak ada tombol update lagi yang muncul.

11. Klik “Add New Record”
Masukan kode DNS Record yang telah diberikan oleh blogger. Biar mudah ikuti petunjuk berikut:

Domain : Masukan kode “Nama” yang pertama (sesuai langkah 6)
TTL : Biarkan tapi (14400)
Record Type : Pilih CNAME
Hostname : Masukan kode “Tujuan” yang pertama (sesuai langkah 6)
Jika telah, klik “Add Record”

Sekarang kita masukan DNS Record yang kedua. Tinggal ulangi tampaknya gambar di atas:
Domain : Masukan kode “Nama” yang kedua (sesuai langkah 6)
TTL : Biarkan tapi (14400)
Record Type : Pilih CNAME
Hostname : Masukan kode “Tujuan” yang kedua (sesuai langkah 6)
Jika telah, klik lagi “Add Record”

12. Setelah itu kita masih perlu memasukan 4 DNS Records tambahan.

Keterangan :

Domain : Biarkan kosong

TTL : Biarkan tapi (14400)

Record Type : A

IP or Hostname : Masukan 216.239.32.21

Jika telah, klik lagi “Add Record”
Lalu tambahkan lagi 3 DNS Records tampaknya gambar di atas dengan memasukan IP or Hostname berikut ini:
216.239.34.21
216.239.36.21
216.239.38.21

13. Kembali ke blogger. Pada menu setelan, kita klik “Simpan”.


Domain sekolah .sch.id telah sukses terpasang!!

Catatan: Biasanya tak butuh waktu lama agar domain baru kita bisa diakses. Jika belum bisa, tunggu sampai 1 x 24 jam.

Nah, itu tadi sekilas mengenai cara membuat blog sekaligus mengubah domainnya menjadi .sch.id. Jika langkahnya diikuti Herbi benar, maka prosesnya mudah. Sangat mudah. Mungkin 1-2 hari selesai.

Karena (sekali lagi) bukan membuatnya yang sulit, tapi mengelolanya. Ke Futuristis saya berharap bisa menulis artikel tentang cara mengelola blog agar menjadi media promosi yang efektif bagi sekolah. Untuk sementara, silahkan anda berkreasi Herbi blog yang baru saja dibuat.

Jangan lupa, akan sekarang dokumentasikan semua kegiatan sekolah, lalu publish ke dalam blog agar orang lain bisa langsung merasakan kehadiran sekolah kita!

Happy blogging ya bapak ibu . . .

Thanks for watching our article Membuat Blog / Web Sekolah dan Mengubah Domain Menjadi .sch.id. Please share it with kind.
Sincery Cara Membuat Blog
SRC: https://www.panduanmengajar.com/2016/10/membuat-blog-web-sekolah-dan-mengubah-domain.html
Satu Artikel, di catat ulang berkali-kali by cara sukses bisnis di rumah

Posting Komentar untuk "Membuat Blog / Web Sekolah dan Mengubah Domain Menjadi .sch.id"