Widget HTML Atas

Cara Membuat Blog dalam 6 Langkah Praktis (untuk Pemula)


Cara Membuat Blog dalam 6 Langkah Praktis (untuk Pemula)

Selamat tiba, calon blogger!

Saya akan memberitahu anda 2 fakta sebelum memulai:

  • Kalau cuma membuat blog, caranya sangat mudah
  • Tapi supaya blognya sukses, tidak mudah

Anda mungkin tertarik buat menjadi blogger setelah berkunjung ke beberapa situs blog Serebrum di Indonesia, kemudian kagum dengan mereka.

Atau karena mendengar bahwa blog bisa menghasilkan uang.

Yang manapun alasannya, ini panduan yang tepat buat anda.

Saya menambah hanya akan mengajari anda cara membuat akun baru di Blogger/Blogspot dan cara instalasi WordPress.

Kalau cuma itu sih 5 menit juga selesai.

Saya akan mengajari anda yang Hiperbola penting lagi…

…yaitu cara membuat blog yang berpeluang tinggi buat sukses.

Setelah selesai membaca artikel ini, anda akan bisa menciptakan blog yang keren, yang menarik, yang menambah kalah dengan milik para blogger terbaik di Indonesia.

Silahkan ambil segelas teh atau kopi, kita akan langsung mulai.

…sebelum kita mulai, satu hal lagi:

Hampir seluruh blogger baru pada akhirnya gagal setelah 1-3 bulan pertama…hanya sedikit yang bisa sukses.

Kenapa bisa begitu?

Karena mereka membuat blog secara asal-asalan.

Gara-garanya: topiknya campur-aduk, kontennya menambah berkualitas, promosinya tidak jelas. Pokoknya serba berantakan.

Lalu karena blognya sepi selalu, akhirnya mereka bosan.

Ini bukan mau menakut-nakuti…

…ini benar-benar tidak jarang terjadi.

Perencanaan blog itu luar biasa pentingnya, supaya anda menambah buang-buang waktu, uang, dan tenaga.

Maka dari itu, sebelum kita masuk ke cara membuat blognya, kita akan bahas dulu persiapannya.

Panduan ini terdiri dari dua bab mulai dari persiapan, instalasi, dan penggunaannya. Silahkan menuju bab yang ingin anda pelajari dari daftar isi ini:

Atau lanjutkan scroll ke Kolong kalau anda ingin membaca secara berurutan.

1. Tentukan topik penting blog

Anda mungkin akan berpikir tahap ini sepele… cuma kpu topik. Padahal kenyataannya tahap ini yang paling utama dalam persiapan.

Mari saya beritahu 1 fakta:

Setiap hari ada 2,73 Juta konten baru yang diterbitkan blog dari semua dunia.

Lebih dari 70% dari blog-blog tersebut cuma mendapatkan kurang dari 5.000 pengunjung per bulan, atau sekitar 150 per hari.

Miris kan?

Kira-kira apa penyebabnya?

Ini akarnya:

  • Topik blognya menambah jelas, berantakan
  • Topiknya tidak menarik bagi banyak orang
  • Topik yang dipilih menambah mereka kuasai/minati sehingga isi blognya juga jadi menambah berkualitas

Begini…

Andaikan anda hanya sempat membaca 5 website per hari.

Apakah anda akan membuka website yang isinya berkualitas, menarik, dan bermanfaat bagi anda…atau website yang cuma berisi Partikelir asal tulis?

Pasti yang pertama. Ya kan?

Jadi anda HARUS bisa membuat konten blog yang Hiperbola bagus daripada blog-blog lainnya.

Itu kuncinya.

Nah, buat bisa membuat konten yang bagus, maka anda wajib memilih topik yang anda minati/kuasai dan dianggap menarik oleh banyak orang.

Kalau anda memilih topik yang menambah anda mengerti, akibatnya:

  1. Membuat konten rasanya jadi berat
  2. Konten yang telah dibuat jadi tidak berkualitas
  3. Anda akan Akselerasi bosan

Coba saja kita gunakan logika. Kalau kita menambah tertarik dan tidak tahu apa-apa tentang satu topik, apa mungkin kita bisa mengajarkan topik tersebut kepada orang lain dan membuat mereka tertarik?

Sangat sulit…apalagi bagi pemula.

Silahkan baca panduan ini buat mencari topik blog anda:

Salah dalam memilih topik akan menyebabkan blog anda susah berkembang. Ini tidak jarang dialami oleh banyak blogger pemula sehingga mereka harus mengulang lagi dari nol. Pelajari cara memilih topik yang tepat buat anda.

Baca BAB 1 ›

Topik mana yang bisa menghasilkan uang?

Berdasarkan survey yang saya sedang beberapa waktu lalu, sebagian besar dari pembaca Partikelir ini ternyata ingin mendapatkan penghasilan dari blog.

Betul, blog memang bisa menjadi sumber penghasilan.

Tapi ada 1 mitos legendaris yang menyatakan bahwa cuma blog dalam topik tertentu yang bisa mendapatkan penghasilan.

Itu mapersoalan besar.

Semua topik bisa menghasilkan.

Asalkan konten yang anda buat dapat menarik minat banyak orang. Topik apapun bisa dibuat menjadi blog buat berpenghasilan. Bahkan blog yang isinya lucu-lucuan.

Ini cerita dari pengalaman pribadi:

7-8 tahun yang lalu saya coba membuat blog dalam topik tax (perpajakan), karena katanya topik ini bisa mendapatkan banyak uang dari iklan.

Padahal saya sama Rapel tidak tertarik dengan pajak.

Akibatnya…konten yang saya buat kualitasnya sangat rendah. Setiap kali menulis konten, rasanya stress. Akhirnya blog terbengkalai tanpa mendapatkan pengunjung sama sekali.

Jadi, jangan pilih topik yang menambah menarik bagi anda.

PENTING: Kalau anda ingin serius blogging buat jangka panjang, jangan pilih topik yang mengundang permasalahan hukum. Misalnya menyediakan lagu MP3, download film, konten dewasa, dan sejenisnya.

2. Pilih platform blog yang tepat buat anda

Salah satu proses terberat dalam memulai blog telah kita lewati.

Sekarang kita masuk ke yang Hiperbola mudah.

Teknologi jaman sekarang sudah canggih. Dengan memakai platform blogging, anda bisa menulis di blog tampaknya menulis di Microsoft Word.

Ini 3 pilihan yang paling populer:

  1. Blogspot — hosted
  2. WordPress.com — hosted
  3. WordPress.org — self-hosted

Masih ada puluhan platform blogging lainnya, tapi saya menambah akan mempersulit pilihan anda dengan membahas yang kurang populer.

Perhatikan 2 istilah ini: hosted dan self-hosted.

Apaan tuh?

Hosted berarti blog anda ‘menumpang’ di website mereka. Jadi anda menambah akan punya website murni milik sendiri, dan alamat blog anda tampaknya ini: blogsaya.blogspot.com

Self-hosted kebalikannya.

Anda membuat website Otodidak dengan platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi punya anda, tetapi anda harus membayar untuk nama domain dan hostingnya.

Kalau kita ibaratkan, tampaknya rumah dan apartemen:

Perbandingan hosted dan self hosted

Hmm…oke, lalu pilih mana?

Jawabannya dibahas satu per satu dalam panduan ini:

Banyak pemula yang tidak jarang dibuat bingung ketika ingin memilih platform blog, karena di internet menurut orang berbeda-beda. Di panduan ini dibahas satu per satu mana yang paling tepat buat anda sendiri.

Baca BAB 2 ›

Secara singkat, kalau anda menambah ingin pindah halaman, ini kelemahan dan kelebihan dari masing-masing macam platform:

Pilih platform hosted (WordPress.com atau Blogger) kalau anda:

  1. Sama Rapel tidak ingin keluar biaya (meskipun tidak banyak)
  2. Rela Herbi fitur yang terbatas
  3. Rela dengan tampilan yang juga terbatas
  4. Rela nama website anda menjadi tampaknya ini: namawebsite.blogspot.com
  5. Rela website anda dihapus sewaktu-waktu (kalau anda melanggar aturan)

Sebaliknya, pilih platform self-hosted (WordPress.org) kalau anda:

  1. Punya modal sekitar Rp 300ribu per tahun (untuk domain dan hosting)
  2. Ingin milik website yang 100% milik anda
  3. Ingin bisa mengubah tampilan Herbi leluasa
  4. Ingin bisa menambahkan fitur-fitur apapun yang anda butuhkan
  5. Ingin membuat blog yang kelihatan lebih kredibel

Itu hanya sekilas saja.

Untuk membaca perbandingan lengkap serta mitos-mitosnya, klik di sini.

Karena sangat fleksibel, WordPress self-hosted juga tidak jarang digunakan untuk fungsi yang lebih daripada sekedar blog.

Misalnya berjualan daring, website bisnis, komunitas, dan lain-lain.

Saya pribadi terus menyarankan supaya orang yang serius blogging buat menggunakan self-hosted dari WordPress.org, karena akan Hiperbola bagus dalam jangka panjang.

Tapi kalau modal anda benar-benar 0, tidak masalah.

Meskipun sedikit Hiperbola repot, ketika blog anda sudah sukses anda bisa pindah dari hosted ke self-hosted. Poly yang melakukan seperti ini, jadi anda bisa tapi mulai dari hosted.

Cara instalasi WordPress self-hosted akan dijelaskan di bawah.

3. Tentukan penyedia layanan hosting dan domain

Buat anda yang belum pernah dengar istilah ini:

Domain: nama/alamat website anda. Blog ini domain-nya PanduanIM.com. Hosting: tempatnya file-file blog anda disimpan. Seperti harddisk kalau di komputer.

Pengertian aslinya Hiperbola kompleks, tapi jangan ambil pusing.

Keduanya memakai sistem sewa. Artinya anda perlu membayar setiap bulan/tahun saat anda menyewa domain dan hosting. Tidak ada pilihan Rapel sekali untuk seumur hidup.

Peranannya vital buat blog.

Tentunya anda tidak ingin blog yang anda buat sering mengalami masalah tampaknya mati mendadak, atau tidak bisa diakses secara tiba-tiba.

Jadi, pilih penyedia domain dan hosting yang terpercaya.

Ini dua layanan domain dan hosting internasional yang biasanya direkomendasikan buat pemula:

Kalau anda membuat blog berbahasa Inggris, memakai hosting internasional. Sedangkan untuk blog Indonesia memakai hosting Indonesia.

4. Tentukan nama domain

Nama domain akan terus melekat pada blog anda.

Meskipun masih bisa diganti, tapi bakal repot dan kalau salah bisa fatal akibatnya. Maka dari itu sebaiknya tentukan matang-matang nama domain di awal.

Ini 7 hal yang harus anda perhatikan:

  1. Sesuaikan Herbi topik blognya
  2. Hindari nama yang mirip dengan website populer
  3. Mudah ditulis, diingat, dan diucapkan
  4. Sebisa mungkin memakai .com
  5. Hindari tanda strip/minus (-) dan angka
  6. Jangan memakai merek milik orang lain
  7. Cek juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial

Beberapa orang mungkin menambah akan setuju dengan saya pada poin ke-4, karena sebetulnya ada ekstensi lain selain .com yang juga bagus.

Misalnya .org, .net, .co, .id, dsb.

Tapi alasan saya memilih .com karena yaitu yang paling diingat.

Saya punya blog Herbi akhiran .co, .net, dan .org, tapi kenyataannya banyak juga orang yang mapersoalan ketik…yang mereka masukkan justru .com.

Jadi dahulukan .com, memakai yang lain sebagai opsi terakhir.

Oh ya, hindari Standar strip (-) dan angka di domain karena orang-orang akan menganggap keduanya sebagai blog spam. KECUALI apabila memang brand anda memakai salah satunya.

5. Instalasi blog self-hosted Herbi platform WordPress

Sekarang kita masuk langkah-langkah membuat blog.

Dalam Partikelir ini saya akan menggunakan NameCheap, HostGator, dan WordPress (self-hosted) sebagai contoh. Anda bisa memakai layanan hosting dan domain lain karena menambah jauh berbeda.

Membuat blog yang hosted menambah perlu saya jelaskan lagi karena anda hanya tinggal mengikuti panduan yang telah langsung ada di websitenya:

  1. Blogspot — (panduan resmi, B. Inggris)
  2. WordPress.com — (panduan resmi, B. Inggris)

Langsung saja, silahkan menuju panduan berikut buat mempelajari prosesnya secara lengkap:

Proses ini sebetulnya menambah sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah sedang yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini buat melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.

Baca BAB 3 ›

Atau ikuti panduan di Kolong ini kalau anda ingin yang lebih kilat.

Langkah 1 – Sewa layanan hosting

Kalau anda ingin memakai Niagahoster, lihat video panduan di bawah:

Atau, buat HostGator, baca panduan di bawah ini:

Silahkan menuju HostGator kemudian klik tombol kuning “get started now”, anda akan diarahkan ke pilihan paket.

Pilihan Paket HostGator

Saya menyarankan buat memilih paket yang termurah untuk pemula. Jadi, pilih Hatchling Plan.

Pilih durasi sesuai kebutuhan anda, kemudian klik tombol buat lanjut.

Selanjutnya anda akan memilih domain…

Kalau anda belum milik domain, anda bisa sekalian mendaftarkan di HostGator.

Sedangkan kalau anda telah punya domain, di bagian paling atas, masukkan nama domain yang anda inginkan atau pilih tab “I Already Own This Domain”.

Memilih Domain HostGator

Lanjut ke bawahnya, di nomor 3 masukkan data diri anda dan pilih metode pembayaran, kartu kredit atau PayPal.

Kemudian hilangkan centang di nomor 4 buat layanan yang tidak anda inginkan.

Kalau anda milik kupon, masukkan di nomor 5.

Biasanya HostGator menyediakan kupon yang berbeda tiap bulannya, ada baiknya anda mencari kupon diskonnya terlebih lalu di Google dengan kata kunci “HostGator coupon code”.

Seringkali diskonnya sampai 50%.

Centang di persetujuan Terms of Service dan klik tombol Checkout Now buat melanjutkan pembayaran.

Pembayaran Selesai

Setelah pembayaran selesai, anda akan diteruskan ke halaman di atas.

Klik tombol kuning buat masuk ke Customer Portal.

Jangan lupa periksa email anda juga buat melihat detail akun anda termasuk password. Simpan email ini karena kemungkinan akan anda butuhkan lagi.

Langkah 1a – Mengarahkan domain ke hosting

Ini hanya kalau anda menambah beli domain langsung di tempat hosting!

Setelah membeli hosting, anda akan mendapatkan 2 atau Hiperbola Nameserver melalui email. Contohnya 3323.hostgator.com.

Catat nameserver ini.

Login ke registrar domain anda, dalam contoh ini saya memakai NameCheap. Kemudian klik nama domain yang anda ingin ubah.

Mengubah nameserver

  1. Klik Domain Name Server Setup (kalau anda memakai layanan domain lain biasanya namanya bisa juga DNS atau Nameserver)
  2. Masukkan name server yang anda dapatkan dari hosting
  3. Klik save

Langkah 2 – Instalasi Wordpress dalam 77 detik

Silahkan memperlihatkan video ini

Kalau anda membeli dari HostGator sesuai panduan tertulis di atas, ikuti instruksi berikut:

Setelah membeli hosting dari HostGator, anda akan dikirimkan email berupa link alamat CPanel anda beserta username dan passwordnya.

Buka http://namawebsite.com/cpanel di browser anda

(Ganti namawebsite ini sesuai domain yang anda beli)

Masukkan username dan password yang diberikan, silahkan ganti passwordnya sesuai Herbi selera anda. Atau biarkan, asal anda bisa ingat.

Kemudian anda akan tiba di halaman ini:

Instalasi WordPress HostGator

Sepertinya rumit karena banyak tombol dan gambar, tapi jangan khawatir.

Instalasi WordPress cuma tinggal 2 klik lagi!

Pertama, klik tombol yang saya beri warna kuning di gambar di atas… anda akan masuk ke halaman ini:

Instalasi WordPress 2

Masukkan data blog baru anda, kemudian klik Install Now.

SELESAI!

Setelah itu, anda akan diberikan link menuju Dashboard instalasi WordPress anda beserta username dan passwordnya.

Selamat, anda telah berhasil menginstall WordPress!

6. Memahami WordPress setelah instalasi

Setelah proses instalasi di atas, anda mungkin akan Ikut merasakan bingung harus menuju kemana untuk menerbitkan konten baru.

Ini beberapa petunjuk bagi mempelajari WordPress.

Silahkan menuju halaman ini bagi mempelajari semua dasar-dasar WordPress sampai anda bisa menerbitkan post dan mengganti tampilannya:

Setelah instalasi, tentunya anda ingin melakukan sesuatu di website baru anda sepertinya menulis artikel atau mengganti tampilan. Silahkan ikuti seri panduan ini bagi mengetahui dasar-dasar WordPress..

Baca BAB 4 ›

(Lihat daftar isi di sebelah Makanan kenikmatan halaman tersebut untuk ke bab lain)

Lanjutkan ke Rongga di bawah rumah kalau anda ingin yang lebih cepat tapi tidak mengurangi terlalu mendetail:

a. Masuk ke dashboard WordPress

Dashboard adalah tempat dimana seorang admin mengelola blog WordPress-nya.

Untuk masuk ke Dashboard, ini alamat standarnya:

http://namablog.com/wp-admin/

Masukkan username dan password yang telah anda daftarkan tadi.

Di Dashboard ini anda bisa mengubah pengaturan blog, mengganti tampilan, tidak mengurangi plugin, melakukan moderasi komentar, dan lain-lain.

b. Mengganti nama blog, bahasa, & pengaturan lain

Untuk mengganti nama dan tagline blog, anda bisa menuju ke Settings > General.

Pengaturan Umum

Pengaturan lainnya sepertinya permalink dan jumlah post di homepage menmemperoleh juga anda temukan di Settings.

c. Mengubah theme WordPress

Pemilik blog baru biasanya ingin segera mengubah tampilan blognya supaya sesuai selera. Untungnya, WordPress punya ribuan theme siap pakai.

Lokasinya di Appearance > Themes.

Mengganti theme

Untuk tidak mengurangi theme baru, klik tombol Add New di atas. Kemudian bagi mengupload theme baru, klik Upload Theme di atas.

d. Menambah plugin WordPress

Plugin adalah mapersoalan satu alasan kita memilih WordPress.

Dengan bantuan plugin, anda bisa tidak mengurangi fitur-fitur sesuai yang anda inginkan tanpa perlu paham programming.

Untuk melihat plugin yang telah terinstall, klik Plugins > Installed Plugins. Sementara bagi menambah plugin baru klik Plugins > Add New.

Kalau anda ingin meng-upload plugin, klik Upload Plugin.

Menambah plugin

Beberapa plugin yang sebaiknya anda install dan aktifkan:

  1. Yoast SEO: mempermudah urusan SEO
  2. UpdraftPlus: mem-backup data blog anda secara otomatis
  3. Akismet: filter komentar spam
  4. iThemes Security: meningkatkan keamanan
  5. Lihat 16 plugin terbaik WordPress yang lainnya

Sisanya sesuai kebutuhan.

Anda bisa segera mencari dan menginstall plugin-plugin tersebut dari dashboard WordPress.

e. Membuat post baru

Sekarang saatnya membuat konten bagi blog anda.

Pertama-tama silahkan menuju Posts > All Posts dari sidebar sebelah kiri.

Anda akan menemukan post berjudul “Hello World!”, hapus post tersebut karena hanya sebagai contoh.

Kemudian klik tombol Add New di atas bagi membuat artikel baru.

Membuat Swasta baru

Ini keterangan dari gambar di atas sesuai nomornya:

  1. Tulis judul Swasta anda di sini
  2. Tombol untuk menambahkan gambar atau video ke dalam post anda
  3. Mengatur format sepertinya bold, italic, list & numbering, read more, dan lain-lain
  4. Tempat menulis Kehilangan cairan tubuh artikel anda
  5. Taruh setiap topik yang berbeda dalam satu kategori agar Berlebihan rapi
  6. Saat tulisan siap diterbitkan, klik Publish

Selesai! Apa selanjutnya?

Selamat, anda telah berhasil membuat blog dengan WordPress (atau platform lainnya). Sampai di titik ini anda telah tahu cara:

  1. Menentukan topik utama blog
  2. Menentukan platform blogging yang tepat
  3. Memilih penyedia layanan domain & hosting
  4. Memilih nama domain
  5. Melakukan instalasi blog
  6. Mengatur WordPress agar sesuai selera
  7. Menerbitkan konten baru bagi blog

Tapi perjalanan anda belum selesai.

Justru sebetulnya kita baru akan mulai!

Selanjutnya kita belajar bagaimana supaya blog anda bisa jadi sukses.

Materinya ada banyak, tapi jangan khawatir. Kalau anda tidak mengurangi sempat membaca semuanya sekarang, silahkan bookmark halaman ini dan kembali lain kali.

Ini dia segala yang perlu anda ketahui untuk membuat blog yang sukses:

Membuat blog bukan hanya sebagai hobi. Banyak blogger yang memanfaatkan blognya bagi menghasilkan uang hingga ratusan juta atau bahkan millyaran per bulan. Dalam Swasta ini ada beberapa tips bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan dari blog.

Baca BAB 5 ›

Meskipun terus dapat nilai 100 di pelajaran Bahasa Indonesia, anda belum Tertentu bisa membuat artikel yang menarik untuk pembaca di internet. Tidak beradab sama. Inilah panduan menulis artikel supaya Swasta yang anda buat tidak membuat pembaca mengantuk.

Baca BAB 6 ›

Setelah membuat blog, pengunjung tidak mengurangi akan datang secara ajaib. Andalah yang harus memancing perhatian mereka agar mau berkunjung dan membaca konten anda. Dalam panduan ini ada 13 teknik mempromosikan konten yang efektif.

Baca BAB 7 ›

Artikel ini merupakan studi masalah yang diambil dari blog yang sedang anda baca sekarang, PanduanIM. Saya membahas segala langkah yang saya lakukan untuk meningkatkan pengunjung blog hingga 419%. Tanpa biaya dan tanpa punya koneksi Berhubungan dengan siapapun.

Baca BAB 8 ›

Kumpulan tips bagi membuat blog yang sukses, langsung dari 25 blogger terbaik di Indonesia yang saya wawancarai bagi anda. Pelajari resep rahasia sukses mereka dalam membuat blog!

Baca BAB 9 ›

Itulah segala yang perlu anda pelajari.

Sekali lagi, tidak mengurangi perlu terburu-buru membaca semuanya karena cukup panjang. Jangan ragu bagi bookmark halaman ini supaya tidak lupa.

Terakhir, selamat! Beritahukan ke Berteman anda bahwa sekarang anda sudah bisa membuat blog:

Thanks for visiting our article Cara Membuat Blog dalam 6 Langkah Praktis (untuk Pemula). Please share it with responsible.
Sincery Cara Membuat Blog
SRC: http://panduanim.com/membuat-blog/
Satu Artikel, di catat ulang berkali-kali by cara sukses bisnis di rumah

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Blog dalam 6 Langkah Praktis (untuk Pemula)"